Teman-teman sekalian pasti sudah pernah mendengar yang namanya Internet. Di jaman sekarang ini internet merupakan kebutuhan sehari-hari kita, baik itu untuk pekerjaan maupun untuk hiburan. Penggunaan Internet juga tidak akan lepas dari yang namanya Website. Sudah pasti teman-teaman pernah mendengar Facebook, Google, Youtube dan lain sebagainya. Beberapa contoh tersebut adalah sesuatu yang dimaksudkan sebagai website.Website merupakan implementasi langsung dari cara kerja jaringan Internet. Tapi apakah kamu memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan Internet ? Pada artikel ini saya akan menjelaskan secara singkat sejarah Internet.
Internet adalah teknologi yang biasa kita dengar dan biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Internet membantu kita dalam menghubungkan komunikasi dalam skala global (world Wide), untuk melakukan pertukaran dan penyebaran data, sebuah media untuk melakukan kolaborasi dan interaksi antar individu melalui perangkat komputerisasi tanpa perlu mengetahui lokasi geografis ataupun jarak.
Terciptanya internet merupakan penyebab majunya kehidupan manusia. Internet didapatkan dari investasi dan juga berbagai macam penelitian yang dilakukan secara konsisten dibidang infrastruktur informasi. Jika berbicara kilas balik terciptanya internet, tentunya kita perlu mengetahui sejarah penelitian mengenai packet switching, individu, pemerintah dan organisasi yang terlibat dalam pengembangan teknologi internet tersebut.
Sejarah Internet
Sejarah Internet dimulai dengan pengembangan komputer elektronik pada tahun 1950-an. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika (Defense Advanced Research Project Agency) atau DARPA menginginkan sebuah teknologi berupa jaringan bertukar informasi yang sifatnya tidak tersentral, hal ini dilakukan untuk keperluan komunikasi militer dimana tujuannya adalah untuk mengantisipasi terputusnya informasi pada saat perang terjadi. DARPA tidak mengerjakan proyek ini sendirian karena terdapat beberapa laboratorium penelitian di negara lain yang juga menginginkan teknologi jaringan informasi yang sama akan tetapi untuk tujuan berbeda, yaitu untuk tujuan komersil dan juga Pendidikan/penelitian. Awal konsep tentang jaringan informasi ini berasal dari beberapa laboratorium ilmu komputer yang terdapat di Amerika Serikat (RAND Corporation), Inggris (National Physical Laboratory), dan Perancis (Cyclades). Departemen Pertahanan Amerika (DARPA) memberikan kontrak pada awal 1960-an untuk membangun sistem jaringan informasi, termasuk pengembangan ARPANET yang akan menjadi jaringan informasi pertama yang menggunakan protokol internet.
Meskipun Internet belum diciptakan, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu dan cikal bakal Internet. Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat. Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini.
Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis" atau "Hubungan Simbiosis Antara Manusia Dan Komputer" dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita komunikasi lebar yang berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian informasi." Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan karya lainnya berjudul "On-Line Man Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebaga "Members and Affiliates of the Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul Baran menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat. Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini, informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching, dengan berbagai kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan yang lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis untuk teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga bila rusak seluruh sistem akan ikut terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi jaringan.
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun 1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.
Tahun 1969 departemen pertahan Amerika Serikat / Department of Defense (DoD) melalui proyek Lembaga ARPA mengembangkan jaringan yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Jaringan yang dikembangkan menggunakan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.