Power Supply Unit (PSU) adalah komponen internal pada komputer yang berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik ke setiap bagian komputer. Apabila terjadi masalah pada PSU dapat mengakibat kerusakan pada bagian komputer lainnya.
Kalian perlu tenang, kerusakan yang diakibatkan oleh PSU tidak akan sampai mengancam nyawa. Karena pada dasarnya PSU diatur untuk tegangan rendah. Namun, kalian harus tetap berhati-hati saat merakit pc.
Memilih PSU yang salah atau tidak cocok dan di bawah standar sering kali menyebabkan sistem tidak stabil dan kinerja yang buruk. Pastikan kalian memiliki catu daya yang sempurna untuk kinerja komputer kalian dengan mengikuti panduan ini.
1. Memilih Ukuran PSU Yang Sesuai
Namun, PSU yang lebih besar lebih bagus dibandingkan PSU yang model ringan.
PSU yang besar dilengkapi dengan komponen internal yang lebih canggih dan manajemen pendingin yang lebih baik. PSU yang lebih besar pasti memiliki kipas yang cukup besar untuk membantu mendinginkan PC, mengurangi kebisingan, dan menjaga sekitar anda tetap dingin.
2. Perkirakan Jumlah Daya Yang Dibutuhkan
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah memperkirakan jumlah daya yang diperlukan. Kalian harus menjumlahkan berapa watt masing-masing komponen komputer kalian. Harus diperhatikan bahwa pemilihan jumlah daya tidak boleh kurang dan tidak boleh berlebih.
Misalnya total daya yang diperlukan adalah 400W. Kalian disarankan memilih PSU yang berkapasitas 2× lipat dari itu. Jadi bila memerlukan daya 400W, pilihlah PSU berkapasitas 700W atau 800W. Sehingga PSU hanya menyuplai 50% dan mencegah PSU cepat panas.
Daya PSU yang terlalu berlebihan bisa membuat PC anda jadi cepat panas dan bisa saja merusak komponen komputer kalian yang lain. Untuk itu kalian bisa menggunakan Kalkulator Daya PSU di Kalkulator PSU Outervision atau di bequiet psu kalkulator.
3. Memilih Berdasarkan Rating Efisiensi
Cara terbaik untuk menentukan apakah PSU Anda efisien adalah dengan mencari yang memiliki sertifikasi "80 Plus". Sertifikasi ini berarti bahwa sebuah unit setidaknya 80% efisien, dan kehilangan panas sekitar 20%.
Perhatikan bahwa peringkat efisiensi yang lebih tinggi sama dengan harga yang lebih tinggi, jadi pastikan untuk mempertimbangkan potensi penghematan energi dan pendinginan terhadap biaya PSU.
4. Pemilihan Jenis PSU
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih Jenis PSU. Jenis PSU terbagi 3 berdasarkan kabelnya yaitu modular, semi-modular dan non-modular.
*. Power Supply AT
Power Supply AT atau Advance Technology ditujukan untuk motherboard jenis AT. Motherboard AT ini sendiri merupakan motherboard lama yang sering digunakan untuk processor seperti pentium 3 dan 4. Power Supply AT ini mempunyai daya listrik yang cukup rendah yaitu kurang dari 250 watt hingga 250 watt.
*. Power Supply ATX
Power Supply ATX atau Advance Technology Extended merupakan power supply yang paling banyak digunakan saat ini. Dibandingkan dengan seri AT, ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar.
*. Power Supply BTX
Power supply yang yang terakhir yaitu seri BTX. Power supply jenis ini memiliki dua macam kabel power yakni kabel power dengan 24 pin yang mengarah ke motherboard, dan kabel sata yang memiliki 15 pin. Kelebihannya dibandingkan dengan Power Supply seri sebelumnya adalah efisiensi dayanya relatif lebih baik.
5. Riset Hasil Customer Reviews
Cara terakhir adalah memilih PSU yang memiliki Customer Reviews atau ulasan pelanggan. Mungkin kalian sudah pernah membeli komponen komputer secara online, sehingga kalian bisa melihat ulasan dari para pelanggan bagus atau tidak.
Cari ulasan pelanggan tentang merek dan model spesifik PSU Anda. Jika itu tidak memungkinkan, dapatkan pendapat ahli teknisi perangkat keras.
Memilih perangkat keras yang tepat bisa jadi sangat sulit, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis caranya.
Demikianlah artikel saya ini semoga bisa membantuk teman-teman sekalian dalam memilih PSU yang cocok untuk PC kalian.