Program C++ Menentukan Bilangan Prima




Program C++ Menentukan Bilangan Prima - www.merakitpc.com


Halo sobat dan teman-teman sekalian, kembali lagi dengan saya admin blog dari MerakitPC. Pada kesempatan kali ini saya akan mengupdate sebuah artikel yang berjudul Program C++ Menentukan Bilangan Prima. Pada artikel ini saya akan memberikan beberapa contoh program c++ untuk menentukan apakah angka yang diinput oleh user adalah bilangan prima atau bukan bilangan prima.

Di artikel ini saya akan menampilkan 1 jenis contoh pemrograman yaitu dengan tanpa Subproses dan tanpa built-in function tambahan lainnya. Di artikel ini saya akan memberikan contoh program c++ sederhana tanpa header atau built-ins tambahan. Sebelum itu mari kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan Bilangan Prima.

Bilangan Prima adalah suatu bilangan yang akan habis dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri. Contohnya adalah angka 1, 3, 5, 7, 9, 11 dan dibawah ini adalah gambar yang berisi bilangan prima dimulai dari 1 hingga 100.
Bilangan Prima 1-100 - www.merakitpc.com

Oke saya rasa mudah dimengerti ya apa itu bilangan prima. Karena sudah pasti kalian pernah mendengar dan mempelajari bilangan prima di sekolah. Baiklah saya langsung saja akan memberikan contoh program c++ menentukan bilangan prima sederhana.

Contoh Program C++ Menentukan Bilangan Prima

Contoh program C++ di bawah adalah contoh program sederhana tanpa menggunakan atau membuat Subproses terlebih dahulu.

 #include <iostream> using namespace std; int main(){ int input; cout << "Masukan Angka : "; cin >> input; string hasil = "Prima"; for(int x=2; x<input; x++){ if(input%x==0){ hasil = "Bukan Prima"; } } cout << input << " adalah bilangan " << hasil << endl; } 

Mari kita jalankan dan lihat hasilnya :

Menjalankan Program C++ Menentukan Bilangan Prima

Pada gambar di atas saya mencoba memasukkan angka 41 dan hasilnya memunculkan teks "41 adalah bilangan Prima". Apakah 41 bilangan prima ? Benar, karena 41 hanya akan habis dibagi dengan bilangan 1 dan bilangan 41 itu sendiri.
Mari kita bahas contoh program di atas.
  • Pada baris ke-1 dan baris ke-2 merupakan header dari program tersebut. Pada contoh program ini saya menggunakan header iostream, bila headernya berbeda dengan teman-teman mohon disesuaikan karena prosesnya akan sama saja.
  • Pada baris ke-4 sampai baris ke-15 merupakan Main Program.
  • Pada baris ke-5 kita mendeklarasikan nama variabel dan type data yang akan menampung inputan dari user (Bernama input).
  • Pada baris ke-6 dan ke-7 akan menampilkan teks "Masukan Angka :" dan akan menampung input dari user.
  • Pada baris ke-8 program akan mendeklarasikan sebuah variabel yang akan menampung hasil apakah Prima atau Bukan Prima, sekaligus melakukan assigment pada variabel tersebut dengan nilai Prima bawaannya.
  • Pada baris ke-9 hingga baris ke-13 kita membuat sebuah looping atau perulangan FOR yang merupakan bagian penentu program kita, pada baris tersebut akan mengecek dimulai dari angka 2 hingga angka input yang dimasukan user. Apabila ada angka dari 2-input yang dimasukan menghasilkan 0 bila mencari sisa baginya (modulus) atau habis bagi, variabel hasil tadinya Prima akan diubah menjadi Bukan Prima. Simbol % pada C++ merupakan operator aritmatika Modulus.
  • Pada baris ke-14 program menampilkan hasil apakah bilangan tersebut Prima atau Bukan Prima.

Bagaimana ? Apakah teman-teman dapat mengerti ? Mari kita coba bayangkan pemrosesan yang terjadi pada program saat dijalankan.
Bila kita bayangkan apabila kita menginputkan angka 8, pada saat program dijalankan variabel hasil akan bernilai "Prima". Kemudian kita inputkan 8, maka looping yang terjadi akan dimulai dari angka 2-7. Kenapa hanya 2 sampai 7 ? Karena syarat bilangan prima adalah bilangan tesebut hanya akan habis dibagi dengan angka 1 dan angka itu sendiri. 
Pada looping pertama menghitung 8%2 atau 8 modulus 2, karena hasilnya 0 maka variabel hasil akan diubah menjadi Bukan Prima. Jadi sudah dipastikan bilangan 8 adalah bilangan bukan Prima. Walaupun demikian program looping akan tetap berjalan sampai batasnya, namun hasilnya tetap akan menampilkan "Bukan Prima", karena sudah ada bilangan yang habis dibagi 0 bila dibagi 8.

Mari kita coba bayangkan program yang terjadi apabila kita memasukkan angka 9. 
Pada looping pertama, 9 % 2 tidak habis dibagi. Pada looping kedua, 9 % 3 tidak habis dibagi. Begitu pula sampai looping terakhir tidak akan ada angka yang habis dibagi dengan 9. Jadi variabel hasil tidak akan diubah dan nilainya tetap "Prima" dan akan ditampilkan ke layar user.


Demikianlah artikel yang dapat saya sampaikan. Bagi teman-teman yang masih baru di dalam pemrograman, mohon dipahami terlebih dahulu dan sering-sering berlatih pemgrograman agar logikanya mudah dipahami. Semoga teman-teman sekalian dapat terbantu dengan artikel ini. Apabila ada salah kata saya mohon maaf, sekian dan  terima kasih.




Posting Komentar